Selamat Datang di Website KUA Pondok Kelapa Bimbingan Perkawinan Mandiri KUA Pondok Kelapa, Calon Pengantin Mendapatkan Skrining Hb - kua pondok kelapa bengkulu tengah

Bimbingan Perkawinan Mandiri KUA Pondok Kelapa, Calon Pengantin Mendapatkan Skrining Hb

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa Imam Setiawan, M.HI melalui Penghulu, Penyuluh bekerjasama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Puskesmas Srikuncoro melaksanakan Bimwin (Bimbingan Perkawinan) Mandiri kepada para calon pengantin, Selasa (3/10).

Kegiatan Bimwin Mandiri diagendakan rutin setiap satu minggu sekali oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa, kegiatan diselenggarakan di Ruang Balai Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa dengan Narasumber dari intern KUA untuk materi keagamaan, dari Puskesmas setempat untuk materi kesehatan reproduksi dan dari PLKB untuk materi menyiapkan generasi berkualitas.


Adapun Bimwin Mandiri pada kali ini diikuti oleh Empat pasang calon pengantin yang pelaksanaan akad nikahnya sudah ditetapkan/dijadwalkan, yaitu:

1. GUSTI UTAMA PUTRA dan FERONIKA ANGGRAINI, akad nikah 7/10, lokasi Desa Pondok Kelapa,

2. BARLIAN TANJUNG dan TRI WULANDARI, akad nikah 7/10, lokasi Desa Pasar Pedati,

3. ARIS MARDIYANTO dan ANGGI BISMILIA NOVIANTI, akad nikah 8/10, lokasi Desa Sidodadi,

3. SEFRI ALENDIKA dan KHAIRUNNISAH, akad nikah 8/10, lokasi Desa Pondok Kelapa.

Dalam kesempatan ini Kepala KUA melalui Penghulu Kecamatan Pondok Kelapa Rijal Abdullah Harahap, S.Sos.I menghimbau kepada Catin bahwa tiga bulan sebelum akad nikah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengisi Aplikasi elsimil.bkkbn.go.id, guna membantu pemerintah menekan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah.

 
Pada Bimwin kali ini KUA Pondok Kelapa bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Bengkulu melaksanakan skrining pemeriksaan Hemoglobin (Hb) untuk catin wanita, tujuan skrining catin ini adalah untuk memberikan konseling dan layanan pemeriksaan Hb, apabila ada anemia, mendeteksi dini kesehatan reproduksi calon pengantin, sehingga setelah menikah mendapatkan keturunan yang sehat terbebas dari stunting. 
 
Selain itu setiap catin mendapatkan penjelasannya untuk membina rumah tangga yang harmonis, suami maupun istri harus memahami tugas-tugasnya dalam keluarga serta mampu berbagi perannya dengan baik. Dengan berbagi peran antara suami dan istri, maka diharapkan keluarga Islami yang sakinah (tenteram) akan terwujud.

Dengan adanya kegiatan Bimwin Mandiri, setiap calon pengantin mendapatkan ilmu pengetahuan dan bekal baik dari sisi agama, sosial kemasyarakatan, kesehatan reproduksi dan cara bagaimana mewujudkan generasi berkualitas.

Tidak ada komentar

Entri yang Diunggulkan

Diberdayakan oleh Blogger.