Selamat Datang di Website KUA Pondok Kelapa Tekan Angka Perceraian, KUA Pondok Kelapa Adakan Bimbingan Perkawinan - kua pondok kelapa bengkulu tengah

Tekan Angka Perceraian, KUA Pondok Kelapa Adakan Bimbingan Perkawinan

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi KUA berdasarkan PMA 34 Tahun 2016 dalam bidang pelayanan bimbingan keluarga sakinah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa bekerjasama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Puskesmas Pekik Nyaring, Puskesmas Sidodadi melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin)  Mandiri kepada calon pengantin, Selasa (23/1).

Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Agama  memberikan pembinaan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia harmonis dan menjadi keluarga yang utuh. Disamping itu sebagai ikhtiar menekan angka perceraian melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi  karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara membina rumah tangga. 

Bimwin Mandiri pada kali ini diikuti oleh Tiga pasang calon pengantin yang pelaksanaan akad nikahnya sudah ditetapkan/dijadwalkan minggu ini, yaitu:

1. 
RANJES dan APRIYANI, akad nikah 28/1, lokasi Desa Pekik Nyaring,

2. 
ANDRIYANTO SAPUTRA dan FEBRIYANTI, akad nikah 28/1, lokasi Desa Pasar Pedati,

3. 
YOSE AFRIZAL dan SITI MARIA OPA, akad nikah 28/1, lokasi Desa Padang Betuah.

Drs. H. Rahizal, M.Pd Penyuluh Agama Islam KUA Pondok Kelapa selaku Pemateri I menyampaikan bahwa salah satu penyebab perceraian adalah karena calon pengantin tidak memiliki ilmu bagaimana berumah tangga, setelah menikah pasangan suami istri tidak mampu mengendalikan diri sehingga ego masing-masing menjadi pemicu retaknya rumah tangga. 

Selanjutnya Sajuri, S.Pd.I PAI KUA Pondok Kelapa selaku pemateri V berharap kegiatan ini benar-benar dipahami oleh peserta sehingga dengan ilmu yang didapat peserta, akan terwujud keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah setelah mereka menikah nanti, dan angka perceraian bisa ditekan.

Melalui kegiatan Bimwin Mandiri setiap calon pengantin mendapatkan ilmu pengetahuan dan bekal membina rumah tangga baik dari sisi agama, sosial kemasyarakatan, kesehatan reproduksi dan cara bagaimana mewujudkan generasi berkualitas.

Tidak ada komentar

Entri yang Diunggulkan

Diberdayakan oleh Blogger.