Bimwin KUA Pondok Kelapa: Pentingnya Bimbingan Kesehatan Reproduksi Kepada Catin
Bekerjasama dengan Puskesmas Pekik Nyaring, Puskesmas Srikuncoro, Puskesmas Sidodadi, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri kepada calon pengantin di Ruang Balai Nikah dan Manasik Haji, Selasa (23/4).
Adapun maksud dan tujuan Bimwin yaitu memberikan pembekalan bagi calon pengantin agar mempunyai pengetahuan dalam merencanakan keluarga yang berkualitas dan mempunyai keterampilan mengelola dinamika serta merencanakan generasi yang berkualitas, agar terwujud keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah.
Pada kesempatan kali ini peserta yang mengikuti kegiatan bimwin berjumlah Tujuh pasang calon pengantin dan sudah terjadwal akad nikahnya akan dilaksanakan pada minggu ini, yaitu:
1. JAINUDIN dan FERLY PERMATA SARI, akad nikah 26/4, lokasi Desa Talang Pauh,
2. JUANDA dan MARLINA, akad nikah 26/4, lokasi Balai Nikah,
3. PANCA PURNAMA PUTRA dan HENI HELVIA, akad nikah 27/4, lokasi Desa Kembang Ayun,
4. EGI WILYAN OKTORA dan YFEPI NUR WIDIANTI, akad nikah 27/4, lokasi Desa Srikuncoro,
5. ERIK KRISMON dan DESMI YUNIARTI, akad nikah 27/4, lokasi Desa Pasar Pedati.
6. CANDRA IRAWAN dan YENI TRI APIKO, akad nikah 28/4, lokasi Desa Pasar Pedati.
7. FURWIDIANTO dan FRIZKI SETIA AMALIA, akad nikah 28/4, lokasi Desa Harapan.
Kepala Puskesmas Pekik Nyaring melalui Seksi Kesehatan Keluarga (Kesga) dan KIA Bidan Leni Asmarina, S.ST menyampaikan materi pentingnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi (kespro), perawatan gizi bagi ibu sebelum hamil, perawatan ibu ketika hamil dan nifas, mengetahui dan mewaspadai penyakit menular sexual dan pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil.
''Pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin khususnya bagi calon ibu sangatlah penting, karena bertujuan untuk mendeteksi dini permasalahan kesehatan dan keluhan tentang kesehatan yang sedang alami catin sebelum menikah, agar terwujud hubungan pernikahan yang kuat, sehat dan sejahtera'', ungkap Leni.
Kemudian, Kepala Puskesmas Srikuncoro melalui Nurliani Simanjorang, S.ST dalam materinya menyampaikan pentingnya bimbingan kepada calon pengantin agar mengetahui persiapan pernikahan berkaitan dengan stunting, persiapan gizi bagi catin, pencegahan dan penanggulangan HIV/IMS (infeksi menular seksual).
"Persiapan gizi perlu dilakukan sebelum menikah, ini berkaitan dengan persiapan kehamilan, dimana proses kehamilan membutuhkan cadangan nutrisi dari ibu. oleh karena itu diperlukan pemenuhan gizi seimbang bagi calon ibu", tutur Nurliani.
Dengan adanya bimbingan perkawinan diharapkan calon pengantin mendapatkan bekal untuk membangun rumah tangga bahagia sesuai tuntunan agama maupun bekal yang berkaitan dengan kesehatan untuk mewujudkan keluarga berkualitas, sakinah mawaddah warahmah.
Leave a Comment