Selamat Datang di Website KUA Pondok Kelapa Bimbingan Perkawinan Mandiri KUA Pondok Kelapa (7/2) - kua pondok kelapa bengkulu tengah

Bimbingan Perkawinan Mandiri KUA Pondok Kelapa (7/2)

Peserta mengikuti pembukaan Kegiatan Bimwin

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa Imam Setiawan, M.HI Melalui Penghulu, Penyuluh bekerjasama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Puskesmas Sri Kuncoro melaksanakan Bimwin (Bimbingan Perkawinan) Mandiri kepada para calon pengantin pada Selasa (7/2).

Peserta mengikuti materi keagamaan

Kegiatan Bimwin Mandiri diagendakan rutin setiap satu minggu sekali oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa, kegiatan diselenggarakan di Ruang Balai Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa dengan Narasumber dari intern KUA untuk materi keagamaan, dari Puskesmas setempat untuk materi kesehatan reproduksi dan dari PLKB untuk materi menyiapkan generasi berkualitas.

Peserta mengikuti materi keagamaan

Adapun Binwin Mandiri pada kali ini diikuti oleh Lima pasang calon pengantin yang pelaksanaan akad nikahnya sudah ditetapkan/dijadwalkan, yaitu:

1. Tri Haryanto dan Felli Raflesia, akad nikah 11/2 lokasi Desa Pondok Kelapa,

2. Ramadan an Betti Purwaningsih akad nikah 12/2 lokasi Desa Pasar Pedati,

3. Aryan Saputra dan Pebri Fitrianingrum, akad nikah 12/2 lokasi Desa Harapan,

4. M. Syah Johan dan Siti Nuraisyah, akad nikah 12/2 lokasi Desa Sunda Kelapa,

5. Aan Nurhimawan dan Lina Mustifa, akad nikah 14/2 lokasi Desa Srikuncoro.

Peserta mengikuti materi kesehatan reproduksi

Dalam kesempatan ini Kepala KUA melalui Penghulu/Penyuluh Kecamatan Pondok Kelapa menghimbau kepada Catin bahwa tiga bulan sebelum akad nikah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengisi Aplikasi elsimil.bkkbn.go.id, guna membantu pemerintah menekan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Peserta mengikuti materi keagamaan dan teknis pelaksanaan akad nikah
 

Dengan adanya kegiatan Bimwin Mandiri, setiap calon pengantin mendapatkan ilmu pengetahuan dan bekal baik dari sisi agama, sosial kemasyarakatan, kesehatan reproduksi dan cara bagaimana mewujudkan generasi berkualitas.

Tidak ada komentar

Entri yang Diunggulkan

Diberdayakan oleh Blogger.